Catatan pinggir soal harta…

-Yanuar Rizky-
elrizkyNet, 27 Oktober 2013:
Ketika saya dulu pertama kali ke Jakarta, kerja di Kantor Akuntan Publik Prasetio Utomo – Arthur Andersen… saat ini Arthur Andersen sudah tutup, kantor Akuntan salah satu dari big 6 di dunia ini ditutup US SEC (OJK Pasar Modal nya Amerika Serikat) terkait kasus manipulasi laporan keuangan Enron (EnronGate), di Indonesia sendiri kantor ini bergabung dengan Ernts & Young..

Itu sih intro aja, yang saya ingat adalah waktu itu tahun 1997, penegasan saya yang pertama kali adalah menangani kasus “fraud (kecurangan) perbankan” di Bank Pacific, ini belum ke cerita krisis 1998. Ini awal, yang kemudian merembet ke krisis sistematis Perbankan Indonesia di 1998, yang hutang Obligasi rekap BLBI nya sampai saat ini masih nongkrong di BLBI.

Ingatan soal ‘audit khusus’ terkait Fraud di Bank Pasific ini terangkat lagi, setelah membaca berita adiknya sang Pemilik heboh rumahnya diserang. Ya, mereka juga anak dari pejabat BUMN yang kapal keruk nya juga jadi legenda korupsi tak tersentuh di era orde baru masih jaya-jayanya tahun 1980.

Tak bermaksud menggurui dan mungkin melebihi dari yang saya tau, tapi baca berita ini tampaknya anak Bapak itu penuh dengan kehebohan kasus-kasus dalam perjalanannya… satu yang pasti, tak ada larangan menjadi kaya, hanya itu harus dengan cara yang halal… dan, sebaik-baiknya warisan adalah anak yang soleh.. semoga kita semua terhindar dari sesuatu yang melenakan… karena dunia hanya senda gurau saja. Godaan terbesar adalah mendidik di kala mampu (berkecukupan duniawi), obatnya harus pandai bersyukur :)

-yanuar Rizky, Catatan anak muda Indonesia biasa saja

Sebelumnya elrizky.net

Teknokrasi, Politisi, dan Penumpang Gelap

Copy Protected by Chetans WP-Copyprotect.