-Yanuar Rizky-
elrizkyNet, 27 April 2018: Dalam satu acara yang saya ikuti… salah seorang ekonom dari Perancis yang jadi pemantik (keynote) diskusi menyampaikan simulasinya kalau The Fed dan Trump memaksakan reverse policy (dorong inflasi naik agar bunga naik lagi serta operasi normalisasi neraca Fed QE) agar pertumbuhan Amerika Serikat up to 4% secara cepat di tahun ini, maka korbannya negara emerging market…

Apa sih yang mendasari persepsi akan adanya upaya paksa Trump dan The Fed… ya karena persepsi forecast The Fed memang berharap ke baseline up to 3,5% di Q1 2018. .

Itu yang memicu dimana2 posisi mulai arbitrase portpolio di money market US Dokar…

Kalau liat gambar di bawah ini, ternyata aktual GDP growth US hanya sampai 2% di Q1 2018 dari ekspeltasi The Fed 3,5%

Ini game nya… dan kalau liat ini ada 2 kemungkingkinan ambil nafas dulu … yg melemah akan mereda… atau The Fed dan Trump memang gila at all cosr mencapai apa yang dimau secara egois oleh Amerika… tapi, saya pikir tak semudah itu… karena ada Cina (PBoC) … ada Jepang (BOJ) dan Eropa (ECB)….

Problemnya kita bisa terombang ambing selama antar kutub cari posisi keseimbangan yang sama-sama enak bagi mereka (win-win)… itulah, narasi besar politik ekonomi yang harus dimiliki Indonesia dalam jangka pendek-menengah dari mengelola arus uang beredar di masa lalu…

*ftracPoint: financial trend, research, analysis and commucation .. Point of View dari BIG (Bejana Investidata Globalindo)

#enjoyAja
-yanuar Rizky, WNI biasa aja penikmat sharing soal pusaran permainan di pasar keuangan…