Membaca SWAP antara BI dengan BOJ (Jepang)

-Yanuar Rizky-
elrizkyNet, 14 December 2013:

Kebiasaan setelah Subuh adalah mencabut gadget yang dicharge, lalu membaca notification yang belum terbaca. Subuh hari ini, saya membaca tag dari status Bung Carlos di Fesbuk, topiknya serius lah kalau dari Camerad satu ini :) Yaitu, soal bilateral SWAP antara BI dengan Bank Sentral Jepang (BOJ) yang disepakati kemarin.

Bung Carlos merefer berita di reuters, yang kemudian melahirkan diskusi di wallnya kurang lebih benang merah pertanyaannya adalah: “Kenapa BI harus beli Samurai Bond (Surat Utang Pemerintah Jepang) untuk dapat Yen dari BOJ, terus ada bunganya lagi)”

Dan, ini tanggapan saya untuk menjelaskan fenomena tersebut;

Ini adalah QE ala BOJ.. tapi yang versi operation twist (QE 2 The Fed). Perlu kita ingat lagi,  misal QE The Fed itu utk dapat Cash dlm USD kan harus beli dulu US Bond, krn yg dibeli Fed kan US Bond (purchasing program)… kenapa spt itu, alasan ‘situasi ekonomi’ ya krn market butuh likuiditas disaat yg sama pemerintah memproduksi surat utang atasi defisit.

Saat ini Jepang juga sama pemerintahnya butuh atasi defisit fiskal pemerintahnya, disaat yg sama market juga likuiditasnya mengering krn masa QE The Fed tengah berjalan ke arah sebaliknya (Reverse) 

Dari sisi BI, SUN itu yang paling banyak pegang Bank2 di Jepang, jadi kalau BOJ eksekusi cash liquidity atasi soal fiskalnya maka SUN otomatis akan kena ‘tsunami’. Dimana, ombak-omabaknya di Rupiah saat ini sudah terasa, karena asalnya dari SUN yang digoyang-goyang untuk ‘USD Printing’ di pasar uang Rupiah.. 

Jadi, BI berupaya agar SUN ombaknya tenang mencegah Tsunami. So, win-win, soal kebutuhan cash liquidity BI dikasih Yen, kebutuhan penyerapan samurai Bond diserap BI..

Nantinya, kalau memburuk maka dua Bank Sentral ini bisa melakukan SWAP (tukar menukar devisa) dengan jalan ‘operation twist’.. SUN dipegang Jepang, Samurai Bond dipegang BI nanti di twist kalau pas reverse nya.

Kenapa ada bunga? Ya kalau produk banking money printingnya kan dari bunga dan trading gain… jadi ya gitu lah mekanismenya..

Jadi, gampangannya adalah daripada nanti SUN nya yg dicairkan (dijual) sehingga ada Rupiah yang volumenya besar mencari USD, maka diakali SUN nya diambil balik oleh BI, ongkosnya hanya bayar bunga saja yang disepakati SWAP ini. 

Bandarnya, ya BOJ. Karena, dia sudah lebih dulu melangkah buat QE carry trade USD saat Fed banjirin USD dari QE nya kemarin. Dimana, uang itu diambil pelaku domestiknya, dan perbankan (pelaku pasar keuangan Jepang) pakai diantaranya Beli SUN kemarin.

Nah, agar pelaku utama tak bergerak ke arah tsunami bagi Rupiah, maka BI lakukan upaya ini. Agar bisa twist, ya harus punya Samurai Bond. Kalau dari sisi win-win, ya Jepang selesai masalah jangka pendeknya, gitu juga BI. 

Nah, jangka menengah dan panjangnya gimana? Akan sangat tergantung strategi yang diambil dibalik aksi ini. Kita berharap BI out of the box dari konsep “monetaris teoritis” menjadi petarung, karena keuntungan selalu diikuti resiko, dan pengelolaannya hanya didapat kalau ikut bermain. 

Ini baru sama BOJ, terlepas ada yang suka atau tidak dan soal siapa bandarnya disini, upaya BI dengan BOJ harus dilihat sebagai upaya Thamrin atasi Tsunami Rupiah dengan cara ‘win-win’ meski semua tentu ada harganya (bunga) tapi juga ada untungnya (mengurangi volume besar crash liquidity). 

Ini belum jadi mengatasi persoalan besarnya, karena di gobal financial market secara keseluruhan uang beredarnya adalah pertarungan ‘el clasico’ antara  The Fed (AS) dengan PBC (Cina). Sehingga, dalam waktu 1-3 tahun ke depan menjadi menarik secara geo politik “siapa ikut siapa, dan dapat apa”.. itulah game theory di meja “financial market” :)

•yanuar Rizky•
private rizky@elrizky.net | elrizky.net
official yanuar.rizky@airinti.net |www.airinti.net 
www.efinancialtrack.com | www.ftrack.io 
rizky.elrizky@gmail.com | @yanuarrizky 
Sent from my tukangPos – dari RT-RW ke Internet menuju Pasar Modal

Sebelumnya elrizky.net

Teknokrasi, Politisi, dan Penumpang Gelap

Comments

  1. […] Akan tetapi, mengatakan BI (dewan Gubernur saat ini) tidak melakukan apa-apa juga ya tidak tepat. KARENA, di akhir tahun 2013 BI melakukan SWAP bilateral dengan bank sentral Jepang (BOJ), ini karena SUN kita yang banyak dipegang oleh Jepang akibat carry trade Quantitative Easing BOJ ke US Dolar. Soal ini, baca tulisan saya disini […]

Copy Protected by Chetans WP-Copyprotect.