Menanti Pemimpin Tegas Terhadap Asing

-Yanuar Rizky-
elrizkyNet, 21 November 2013:
Dalam UU No. 4 tahun 2009 usaha Minerba (mineral dan batubara) di 12 Januari 2014 harus sudah memiliki smelter.

Smelter adalah pabrik pemurnian (industri hilir), jadi untuk kebutuhan konsumen (Domestik maupun Eksport) diolahnya di Indonesia, kalau selama ini kan yang dieksport itu Minerba mentah (langsung dari perut bumi), beberapa yg konsumsi di Indonesia datangnya malah dari impor.

Lucunya, salah satu yang sudah minta dispensasi untuk penundaan smelter adalah ‘asing’, yang udah terang-terangan itu Freeport. Alasannya, ekonomi global tak menentu…. wah, dikasih waktu 5 tahun udah cukup lah, ekonomi gombal itu namanya… orang USD yang kuat kok!

Coba perhatikan, perusahaan2 asing di Minerba itu juga banyak yang dari Australia (yang sekarang heboh). Apa sadap menyadap yang dibocorkan ini juga bagian dari strategi ‘menghilangkan fokus’?

Tapi, sisi positifnya semoga ini menyatukan bangsa ini, dan Pak Presiden sekalian aja tegas sama asing-asing ini ‘Hormati aturan main di negara yang berdaulat’… ayo Pak Presiden mumpung lagi rame isu ‘pelecehan asing’ jadikan semangat kawan bersama bangsa ini, jadi soal smelter jangan mau dikompromi, 5 tahun sudah cukup! Masa maunya ngeruk perut bumi di Indonesia, tapi nilai tambahnya di negara lain.

-yanuar rizky

Sebelumnya elrizky.net

Teknokrasi, Politisi, dan Penumpang Gelap

Copy Protected by Chetans WP-Copyprotect.