[bunga rampai diskusi fesbuker] Konsolidasi Modal Domestik: antara The Fed, PBOC, ECB dan BOJ

-Yanuar Rizky-

status Facebook, 13 Agustus 2015: Ketika valuasi aset yang dihebohkan dengan yang disebut krisis kredit perumahan (2007) yang menyulut krisis bursa Wall Street (2008), banyak orang asyik bicara bangkrutnya Amerika Serikat… tapi, sangat jarang yang membahas kemana sebenernya aset-aset murah itu berlabuh…

Soal ini, orang suka atau tidak kepada saya, faktanya saya sudah menulis soal itu dari Oktober 2007… saya sudah mengatakan bahwa ini berbeda antara ‘pelemahan yang didorong melalui strategi, dengan yang pelemahan yang terjadi karena jadi korban’

Poinnya adalah, saat itu justru The Fed lah yang semakin melemahkan nilai asset di US dengan melemahkan sendiri US Dolar. Tapi, yang orang lupa aset yang dijatuhkan dan dimurahkan itu menjadi momentum untuk negara mengambil alih posisi ‘pembandarn’ di pasar keuangan dengan harga murah. Faktanya, surat berharga beredar posisi nya menjadi terkonsolidasi di neraca The Fed.

Gitu juga Jepang (BOJ) dengan jurus yang sama. Sekarang Cina (PBC) mendevaluasi Yuan setelah sebelumnya mirip-mirip dengan Fed diawali cerita yg katanya bursanya crash…

Jadi, ini konsolidasi negara untuk melakukan pengendalian di pasar itu sendiri. Nah, sekarang kalau Rupiah ini lemah dan aset kita murah, gampang aja kan, jika ini cara (strategi) negara ya kesempatan ambil aja tuh barang. Namun, kalau bingung dan terus ngomong perlu arus modal asing masuk untuk mengatasinya, artinya asing itulah yang akan mengkonsolidasi aset murah.

Saya rasa, soal konsolidasi modal nasional adalah kunci bagaimana negara mengendalikan permainannya, bukan sekedar menjadi penyedia stadion permainan semata.. ‪#‎enjoyAja‬
213 Likes55 Comments29 Shares
Like Comment Share
Andrew Cahyo Adhi, Limpo Daeng, Syanaz Winanto Nugroho and 210 others like this.
29 shares

=============

Teddy Lesmana Kapten kesebelasannya jg planga-plongo…
August 13 at 5:42am · Like · 1

Spirit Khidir Analisa yg renyah
August 13 at 5:45am · Like

Adnan Basalamah Mas, sori ini pertanyaan org awam, yg kira2 bisa dikonsolidasi modal dari mana mas ? Selama ini yg saya baca kok kayak negara ini ngga punya modal terus
August 13 at 5:53am · Like · 1

Yanuar Rizky Kalau mau dilihat, jangan membaca Cina hari ini, tapi lihatlah yang mereka lakukan 1997.. disaat krisisi regional, krismon asia… mereka lakukan restrukturisasi modal negara, dalam bentuk korporasi (BUMN), cadangan devisa inti (moneter) dan cadangan f…See More
August 13 at 5:57am · Like · 13

Anwar Lie
August 13 at 5:59am · Like

Syanaz Winanto Nugroho Waaaaa …. jadi inget hostile take over .
Dan nanti pembangunan infrastruktur utk siapa ? Siapa yg mengerjakan, siapa yg mengelola, mendukung kelancaran apa ?
August 13 at 6:04am · Edited · Like

Nova Perbawa Menyimak… Apakah ini artinya campur tangan pemerintah dlm ekonomi penuh kepentingan Pak? Berarti liberalisasi yg dimaksud hanya untuk pengelolaan kekayaan dan kegiatan ekonomi riil, sementara pasar keuangan penuh intervensi?
August 13 at 6:06am · Like

Yanuar Rizky Mana ada orang hidup tanpa kepentingan?
August 13 at 6:08am · Like · 4

Arie Anggodo Kakiailatu Tumben nih sejauh ini inilah analisa Paling tajam dari mas JR
August 13 at 6:09am · Like

Syanaz Winanto Nugroho Ekonomi riil sudah banyak yg angkat bendera putih sekarang ini mas Nova Perbawa.
Kelancaran distribusi eksport sda dan pasar masuk (aka import) atau penguatan hulu sampai hilir ? Sementara ini import sebagai penyumbang “bahan baku” masih memegang peran mayoritas .
August 13 at 6:11am · Like · 3

Baiq Inge Aprianti Baru ngerti saya… teganyaa…
August 13 at 6:15am · Like

Anwar Lie Maaf mas salah pencet.
August 13 at 6:24am · Like · 1

Sidik Darmawan harusnya duit realokasi subsidi BBM bisa dong buat ambil saham-saham swasta yang sedang murah..khususnya perusahaan komoditi strategis macam batubara..
August 13 at 6:25am · Like · 1

Nova Perbawa Saya baru benar2 paham maksud pernyataan Stiglitz, politik sudah dishape sedemikian rupa untuk menimbun kekayaan the richest dgn mengorbankan kepentingan the rest of society frown emoticon

Harusnya subsidi tetap harus kita tagih, karena itulah keuntungan riil yg kita dapatkan dari politik ekonomi kapitalis yg bercokol diposisi pemerintah. Kesannya pemimpin, tp kapitalis.
August 13 at 6:27am · Like · 6

Eko Frimarsanto Mulyo Ijin share. smile emoticon
August 13 at 6:29am · Like

Nova Perbawa Kalau dalam ekonomi Islam, Rasulullah pernah menolak permintaan penduduk untuk mengintervensi pasar, karena itu natural, kata Rasulullah. Tapi ketika ada yg terindikasi spekukatif, Rasulullah turun tangan mengintervensi pasar. Sekarang dibalik, intervensi pasar dilakukan utk kecurangan.
August 13 at 6:29am · Like · 1

Muhammad Rozai Apa pemerintah kita masih berfikir kepentingan NKRI? Nol…
August 13 at 6:36am · Like

Asri Hayat Sedang mantengin net tv pagi ini mendengar analisa yg mantap dari pakar kita pal Yanuar Rizky
August 13 at 6:39am · Like · 1

Mitra Taylor Penjabaran yang baik dan gamblang mas saya suka , yang jadi pertanyaan saya mampuh kah pemerintah kita menomalkan kembali rupiah yang sedang terpuruk ini
Izin share ya mas
August 13 at 6:41am · Like

Tubagus Tar Mantap euy…
Tubagus Tar’s photo.
August 13 at 6:41am · Like · 3

Tree Pema mantaps net tv…
August 13 at 6:42am · Like

Ahmad Iday Haryadi · Friends with Wise Man and 1 other
Sy jadi ngerti mas….analisis dn pemaparan tentang kondisi makro dnmikro srta kebijakan tata klola perekonomian di indonesis trnyata ruwet dn carutmarut melihat komentar anda di net tv…..smga negara kita trhindar drikrisis ekonomi dn harga2 cpt trkenali biar rakyat tentram……
August 13 at 6:48am · Like · 1

Ponny Anggoro Konsolidasi negara maju ini well organized dan hampir seluruhnya utk kepentingan negaranya. Ini berbeda total dg konsolidasi para bos & pemain ekonomi & politik negara ini, siapapun presidennya, yg menjadi oligarkis utk kepentingan sendiri dan partnern…See More
August 13 at 8:19am · Edited · Like · 1

Ahmad Nabil Sekarang,tinggal kita perhatikan, kemana aset2 murah itu berlabuh? Jadi ketahuan siapa yg bermain.
August 13 at 6:50am · Like

Saeful Uyun Mohon diuplod nanti ya
August 13 at 6:52am · Like

Nova Perbawa Pak Yanuar Rizky, apakah pelemahan ekonomi riil saat ini bagian dari skenario? Mempercepat keadaan genting so ada alasan pemerintah mengintervensi pasar keuangan yg padahal bagian dari permainan bandar?
August 13 at 6:52am · Like

Arifin Pribadi Agus Karsono Keren pak….emang tepat bgt
August 13 at 6:52am · Like

Ayu P Guritno Adek Susanto Idham Ch Irjafla La
August 13 at 7:12am · Like

Yudhi Indrapraja apa analisis pak yanuar tembus ke ring 1? kalo udah tahu kira2 kendalanya apa? apa semudah beli njual atau ada hambatan lain
August 13 at 7:13am · Like

Yanuar Rizky Wah, saya mah ngak tau nyampe atau ngak.. saya sih #enjoyAja .. bagi saya sharing dan belajar bersama antar rakyat lebih menarik, dan kalau mereka dalam kekuasaan memantau kelas publik ya diskusi kita ini tentu terbaca dan terdengar… responnya gimana, ya jangan tanya saya hehe smile emoticon
August 13 at 7:25am · Like · 4

Mokh Nandirun konsolidasi nasional untuk ambil aset yg sekarang murah sangat menarik apakah regulasi negara sudah cukup mumpuni untuk itu mas rizky ?
August 13 at 7:27am · Like

Dwi Sawung keknya kalo disini yang ada konsolidasi oligarki.
August 13 at 7:31am · Like

Yanuar Rizky Regulasi kan dibuat oleh kekuasaan juga… makanya, negara perlu soliditas politik ekonomi negara meski secara politik bersaing…

anda lihat Cina politik satu partai, faksi-faksi diselesaikan di kongres partai komunis cina……See More
August 13 at 7:33am · Like · 10

Mokh Nandirun iya mas, kita selalu ribut, dan memang orang perorang atau golongan saling serakah
August 13 at 7:35am · Like · 1

Kangmas Hamdi biasanya beberapa negara maju sengaja melemahkan mata uangnya supaya hasil produksinya bisa bersaing di perdagangan internasional. Bisa jg supaya memancing orang asing menabung di negara tersebut. saya ingat belanda thn 1980-1990 yg sengaja melemahkan …See More
August 13 at 7:40am · Like · 1

Muhammad Jumadi Kalau saya presiden menkonya ya.bung Yanuar Rizky heheh -Salam MJ
August 13 at 7:43am · Like

Windu Wibisana Mantab Kang Yanuar..dalam dan mengena
August 13 at 7:58am · Like

Hari Nurrohman Coba mas yanuar aja ya yg jadi menko…masuk akal semua artikelnya.
August 13 at 8:06am · Like

Herry Gunawan Analisisnya kang yanuar ini memang maknyus: karpet merah utk investor asing. Mungkin Quvat sadar yak :))
August 13 at 8:39am · Like

Aditya Maulana Pengamatan jitu Mas, konsolidasi modal dalam negri kuncinnya
August 13 at 8:44am · Like · 1

Fahmi Alfansi P Pane Cerita pengambilalihan aset oleh pemain finansial pasti laris kalau ditayangkan di bioskop2.
August 13 at 8:51am · Like

Rizal Ahmad Kalau tidak salah pakai program Troubled Asset Relief Program ya mas Yanuar Rizky?
August 13 at 9:16am · Like

Yanuar Rizky Sebelum TARP, ada TAF (Term Auction Facilities) dan TALF (Term Auction Lebding Facilities) dan lalu distrukturkan oleh The Fed, Pemerintah AS, Kongres dan Senatnya menjadi TARP dgn ambil momentun dow jones crash september 2008
August 13 at 9:18am · Like

Asrianty Purwantini Ijin share ya
August 13 at 9:24am · Like

Rakhmat Baihaqi Jadi suruh patungan neh beli aset murah….yuk ah
August 13 at 9:25am · Like

Hery Gunawan Muhamad Menyimak
August 13 at 9:32am · Like

Tony Fathoni Harga2 sekarang udah unvervalue blm ini pak yanuar, sekarang exist di metro ya pak Yanuar Rizky
mantap deh
August 13 at 9:40am · Like

Yanuar Rizky Belum… dari sisi yg mau ‘hostile take over’ ini belum titik bawahnya hehe
August 13 at 9:47am · Like · 1

Arfandi Rahman sinyalnya di perjelas Bung Yanuar Rizky….. selamat datang para investor selamat berbelanja…
August 13 at 11:24am · Like

Dedi Nest Nugraha Ada konflik antara keinginan jor2an membangun infrastruktur dlm wkt singkat yg butuh mega dana dr berbagai sumber dg kebutuhan berstrategi jangka menengah/panjang u menguasai aset …
August 13 at 12:04pm · Like

Donitzson Syahrial · 2 mutual friends
nah,dia sndr jg gak ngarti..jd mst gimana,donk!?!
August 13 at 1:45pm · Like

Soffi Chuantieck Aku tahu tapi aku ingin pindah di BPS JAKARTA PUSAT CAPEK DI SINI ORANGNYA SOK SIKAP BIKIN DIRI MENGERTI JADI DE BEGITU
August 13 at 4:23pm · Like

Harpen Nugroho · 13 mutual friends
Padat… tp masih banyak tanda tanya tentang arah yg sebenarnya… dng kondisi logis negara saat ini apa sudah bisa d simpulkan langkah yg mana yg d mainkan pemerintah…
August 13 at 4:25pm · Like

Andi Rahmat Namun, kalau bingung dan terus ngomong perlu arus modal asing masuk untuk mengatasinya, artinya asing itulah yang akan mengkonsolidasi aset murah… <<< sakitx tu disini frown emoticon
August 13 at 5:40pm · Like

Cinta Malam Ginting carry trade om, cuman kita yang ngomongin hahahahaha
August 26 at 9:57pm · Like

Sebelumnya elrizky.net

Teknokrasi, Politisi, dan Penumpang Gelap

Copy Protected by Chetans WP-Copyprotect.