-Yanuar Rizky-

elrizkyNet, 22 September 2015:   Di konservasi orang utan di Samboja Kaltim, saya baru tau bahwa binatang yg DNA nya 97% mirip manusia itu adalah Orang Utan… ada 3 jenis Orang Utan: (1) Gorila; (2) Simpanse; dan (3) Orang Utan
No (3) Orang Utan itu hanya ada di hutan Indonesia (Sumatera dan Kalimantan) dan Malaysia…

Dijelaskan, bahwa Orang Utan emosinya pun seperti orang melayu, perasa, santun jika dibandingkan Gorila dan Simpanse yang meledak-ledak..

Orang utan ini menjadi spesies langka, karena betinanya jika sudah punya anak itu selama 8tahun akan hanya berkomitmen dgn anaknya… sehingga, dalam usia rata-rata orang utan 50th hanya bisa punya anak 2 saja… [joke] ini mungkin ide di Indonesia pernah ada program KB “2 anak cukup”

Dilihatkan foto seorang Ibu Orang Utan harus dibunuh dulu jika ingin mengambil anaknya, karena dia akan mendekap anaknya sampai umur 8 tahun..
Disitulah masalahnya, banyak perburuan orang utan yang menyebabkan keluar dari habitatnya di hutan..

Konservasi di Samboja (Kalimantan Timur) ini adalah membawa orang utan yang sudah dibawa dan dimiliki orang manusia untuk dilatih dan bisa hidup dalam habitatnya…

Ternyata, karena 97% DNA nya mirip manusia, orang utan yang dipelihara orang manusia berperilaku seperti manusia yang memeliharanya.. Konservasi Samboja ini mengambil orang utan yang dipelihara orang manusia untuk siap kembali ke habitatnya di hutan..

Yang menarik lagi, ada cerita bahwa salah satu operasi terbesar adalah mengambil orang utan yang jadi PSK untuk orang manusia… diceritakan orang utan ini dicukur bulunya didandanin oleh Germonya, dan tidur juga ama Germonya..

Sampai disini, saya pikir orang manusia lebih gila dari orang utan ….. ya, terlepas dari semuanya, Alhamdulillah dapat ilmu dan pengetahuan baru… sambil nanam pohon untuk konservasi hutan… saya pilih pohon Kecapi, karena saya besar di tanah sunda, biar serasa main kacapi yang adem meneduhi bumi tanpa berisik… #enjoyAja

-yanuar Rizky, sebuah catatan sisi lain di antara perjalanan dinas Kunjungan Kerja Dekom Pupuk Indonesia Holding Company di anak Perusahaan Pupuk Kaltim