Digital Currency China, Upaya Kudeta Senyap Sistem SWIFT

-Yanuar Rizky-
elrizkyNet, 3 Mei 2020:
: Yang harus dipahami, yang dilakukan China dalam deklarasinya menggunakan Yuan, bukan US Dolar, dalam paket kebijakan Digital Currency Bank Sentralnya (PBoC) adalah terkait fungsi kliring dan penyelesaian (settlement) transaksi di sistem perbankan.

Dari situ, maka kita dapat baca poin-poin berikut ini:

1. Tahun 1914-1919 Perang Dunia ke 1 terjadi sebagai akibat perebutan pengaruh di antara negara-negara eeopa terkait daerah jajahan dan Kolonialisme.

2. Pada perang dunia ke 1 Jerman dan Ottoman Turki kalah, tapi kemudian terjadi Flu Spanyol di tahun 1920.

3. Kondisi pandemi Flu Spanyol menyulut krisis di Eropa, sampai terjadi Crash 1929 di Wall Street.

4. Dalam kondisi tersebut, Jerman justru menjadi negara yang kuat secara militer dan ekonomi di eropa

5. Tahun 1930, sebagai pemenang kendali de Facto paska Perang Dunia ke 1, Jerman mentransformasi Bank di Berlin sebagai agen penyelesaian transaksi menjadi Bank Of International Settlement (BIS) di Basel SWISS


[Poin 1 sampai 4 tambahan setelah ada masukan di komen facebook saya bahwa Jerman kalah perang dunia ke 1, sehingga butir 5 yang tadinya butur 1 tulisan awal saya rubah bahwa Jerman pemenang de facto perang dunia ke 1 seiring krisis paska flu Spanyol]

6. Jerman menyertakan negara-negara Eropa lain untuk masuk dalam struktur Anggota BIS yaitu Bank Sentral masing-masing negara, dan tentu saja Jerman sebagai Ruling Coounry, karena pemenang perang (implementasi Young Plan 1929).

7. Saat itu, Amerika Serikat ikut juga tapi tidak besar, terlebih AS baru mengalami crash bursa New York 1929, sehingga valuasi pasar keuangan di NYSE sebagai kekuatannya rontok dalam hitungan market share partisipasi di pendirian awal BIS sebagai sistem pembayaran dan penyelesaian antar negara pendiri.

8. Tahun 1944 terjadi Breton Wood Agreement (bisa diliat ada video soal ini di status facebook saya soal in). Dimana, kendali ruling country di ambil alih dari Jerman (Youn Plan 1929 oleh Amerika Serikat melalui Breton Wood Agreement 1944 sebagai Pemenang Perang Dunia ke 2

9. Breton Wood menghasilkan US Dolar sebagai mata uang acuan transaksi internasional, yang dijamin oleh EMAS

10. Kenapa Emas, karena dalam peradaban dunia jaman para Nabi adalah mewariskan Emas adalah uang, makanya saat ini-pun muncul juga gerakan kembali ke Dinar

11. Cara Amerika Serikat dalam Breton Wood juga sama, melakukan penjaminan nilai US Dolar nya dengan Emas. Karena, pertarungan ideologis selalu diselesaikan sejarah warisan peradaban itu sendiri

12, The Fed menjadi pemegang mandat yang menjamin tersedianya Emas untuk setiap US Dolar yang dicetak dalam menyerlesaikan setiap transaksi

13. Breton Wood juga menghasillan IMF, sepanjang itu pula isu menghilangkan BIS dan digantikan IMF, sebagai mandat Breton Wood

14. Dalam perjalannanya, BIS tetap dipertahankan sebagai sistem settlement dunia, dengan model keanggotaan seluruh Bank Sentral yang tergabung di IMF

15. IMF sebagai pelaksana sistem moneter Dunia berfungsi sebagai hulu sistem moneter, dengan menciptakan Special Drawing Right (SDR) sebagai representasi mata uang dunia, tapi yang jadi alat pembayaran tetap mata uang tiap negara.

16. Disitulah, US Dolar sebagai Ruling Currency mengajak sekutunya (Inggris dan Perancis) dan dua negara kalah perang (Jerman dan Jepang) °masuk sebagai basket currency SDR IMF . Tapi, acuan nilai tukar SDR-IMF adalah US Dolar
(Di web IMF data terjadul adalah valuasi SDR 31 Desember 1981, poinnya capture ini adalah fakta soal SDR adapah US Dolar, meski ada mata uang lain di basketnya)

17. Tahun 1970 terjadi Krisis Hutang negara Latin Amerika yang tak mampu mengatasi kewajiban US Dolar. Dengan alasan inilah, Amerika Serikat juga mulai melepaskan standar emas dalam tiap pertumbuhan (cetak) uang US Dolar. Secara teknis, ya karena sudah mengunci SDR-IMF dengan US Dolar sebagai acuan.

18. Saat itu, BIS sebagai kendaraan yang tetap dipakai dalam implementasi Breton Wood, yaitu bertugas untuk menjamin kepastian penyelesaian transaksi Internasional

19. Itulah pula mulai dikenal aturan terkait perbankan disebut Bassel Accord, tujuannya menjamin tidak terjadi kegagalan bank dalam sistem kliring dan penyelesain, nama sistem kliring itu SWIFT

20. 1970 BIS mengatur aturan Bank, dan menjalankan penuh mandat Breton Wood, dengan prinsip BIS mengacu ke SDR IMF, dan SDR ke US Dolar, itulah kenapa semua transaksi dunia mengacu ke US Dolar

21. Tahun 2003, IMF melakukan perubahan Basket Currencies terkait perubahan di Eropa terkait mata uang bersama Euro.

22. Di sisi lain, sejak 2002 babak baru perang moneter dengan kekuatan dagang China dalam merebut kesempatan dalam kesempitan krisis moneter Asia 1998 mendapat tempat, sampai hari ini

23. Kesulitan menghadapi China sudah terjadi, dimana AS selalu menuding China melakukan manipulasi Yuan dengan sistem capital control, setelah mereka kelabakan akibat korporasi barat win-win dengan pabrikasi plagiat China, dimana produksi relokasi ke China tapi brand tetap milik barat

24 The Fed naikan bunga mengatasi “new kids on the block” Yuan, satu sisi membuat China mengalah dengan membuat sistem peg mengambang untuk Yuan di internasional, yang disebut Remenbi

25. Tapi, jurus naikan bunga itu menjadi bumerang, dimana terjadi gagal bayar KPR berpendapatan rendah, yang menyulut Crash Wall Street 2008

26. Sejak 2009 China minta IMF memvaluasi ulang SDR basket dan mevaluasi ke Emas, cerita diulang lagi seperti Breton Wood alasan warisan peradaban Nabi jadi jalan untuk mengambil kendali. Dan, China tau posisi itu tidak lagi ada di neraca The Fed.

27. Respon IMF tetap dengan konsep Breton Wood meski merayu China dengan memasukan Reminbi mata uang intermasional Yuan ke Basket SDR-IMF

28. Sampai hari ini, posisi masih mengacu ke 1 SDR-IMF = 1 USD

29. Badai Covid-19 yang mengancam stok logistik tiap negara (self sufficiency rate), tampaknya jadi kepedean China dengan move “Digital China Central Bank Settlement”

30. Intinya dengan digital currency itu basket currencies nya adalah Yuan yang dijamin Emas, sama dengan ketika US Dolar ambil panggung di Breton Wood

31. Kecerdikan China soal digital currency ini di kata EMAS sebagai penjamin Yuan di sistem Tokennya. Ini ambil sisi historis warisan Nabi, berbeda dengan pola digital currency barat yang membangun literasi block-chain mining. Jadi, jelas China sedang merebut Breton Wood 1944 sebagai sistem

32. SDR diambil alih dari luar kotak dengan sistem Token, ini artinya token digital currency PBoC ini berupaya menggantikan SWIFT yang dipakai BIS utk clearing dan settletement Internasional

33. Kudeta senyap Token Bank Sentral China mampukah merebut dominasi SWIFT?

34. Jawabannya apa China benar memikiki emas sebagai Cash is King, dan juga menguasai arus barang kebutuhan dunia dengan tetap memenuhi kebutuhan rakyatnya sendiri paska pandemi global Covid-19? -sebagaimana halnya kekuatan de Facto Jerman paska pandemi Flu Spanyol

35. Tapi, kalo liat dunia 1930 BIS ditangan Jerman pemenang de Facto paska perang dunia ke 1, Amerika Serikat merebutnya kembali bersama sekutunya sebagai pemenang perang dunia ke-2 dengan menyertakan negara kalah perang sebagai sekutu. Tak semata, kekuatan ekonomi!

36. Sejarah mencatat, menang Perang fisik, adalah mandat sistem keuangan dunia. Apakah ke depan akan ada perang dunia lagi?

37. Ada satu kemungkinan yang tampak saat ini, yaitu saling show force di laut China Selatan…. entahlah, semua ini panggung dunia memang salah satu sifat klasik manusia adalah Ego, saling rebutan

38. Kita liat deh apakah kudeta senyap SWIFT di BIS berhasil dilakukan TOKEN DIGITAL Bank Sentral China (PBoC) waktu yang menjawab. Meski, sejarah mencatat kudeta terang menang Perang lah alat dalam rebut kendali UUD (Ujung Ujungnya Duit)

39. Apa makna nya buat kita, ya harusnya kita bermain di zona emas dalam ruang sempit cakar-cakaran Gajah, non blok kata Bung Karno.

40. Berharap dunia akan lebih adil dengan Digitalisasi ini? Baiknya, baca sejarah ujung dari permainan digital ini ujungnya alat berperang dalam kuali paradigma yang sama, yaitu jadi ruling countries.

41. Terlebih, panggunt show force di laut China Selatan pun ada wilayah Indonesia.

Ini semua hanya sharing bacaan saya, semoga ada manfaatnya…

#enjoyAja
-yanuar Rizky
WNI biasa aja

Sebelumnya elrizky.net

Di Koperasi wajarNet ada Mi Ayam

Selanjutnya elrizky.net

Teknokrasi, Politisi, dan Penumpang Gelap

Copy Protected by Chetans WP-Copyprotect.