-Yanuar Rizky- elrizkyNet, 7 Desember 2016: Beberapa teman di fesbuk ini bertanya ke saya soal statement Presiden Jokowi tentang mengganti US Dolar dengan Yuan sebagai acuan. Kemarin ini juga yang dintanyakan beberapa media ke saya… Begini respon saya: [1]. Perpektif jangka pendek pasar keuangan masih menghadapi tekanan volatilitas pasar keuangan ke arah sentimen US Dolar.
-Yanuar Rizky- elrizkyNet, 17 September 2016: Kenapa sih Singapura itu panik? Tapi, kenapa Swiss tidak panik? Dua negara itu, sama-sama terkenal menyimpan saving deposit yang tidak hanya milik warga negara nya saja, tapi juga Warga negara lain…. Gampangnya, kalau anda perhatikan cara para konglonerat (key player) berbisnis, yang masuk sebagai investment adalah investment banking dari
-Yanuar Rizky- elrizkyNet, 16 September 2016: Sebuah berita di harian Singapura Straits Times memuat berita sebuah Bank di Singapura melaporkan ke penegak hukum laporan transaksi mencurigakan nasabah asal Indonesia, yang dipicu oleh ikutnya nasabah tersebut dalam program Tax Amnesty (TA) di negara asalnya Indonesia (baca di: http://www.straitstimes.com/business/banking/private-banks-in-singapore-reporting-indonesians-embracing-tax-amnesty-to-police) Dasarnya adalah ratifikasi aturan anti pencucian uang (Anti
-Yanuar Rizky- elrizkyNet, 10 September 2016: Di harian Kompas hari ini (10 September 2016) saya memberikan pendapat “…masih banyak investor masih memilih berinvestasi dalam Dollar AS”. Apa dasarnya? Konteks diskusi saya ketika ditelpon LAS dari Kompas kemarin sore adalah soal repatriasi dana dari luar negeri yang lambat, meski sudah didorong oleh tarif diskon besar-besaran dari
-Yanuar Rizky- elrizkyNet, 8 September 2016: Orat-oret ini ingin saya mulai dari konten berita lawas ini: http://m.cnnindonesia.com/ekonomi/20150930093017-78-81750/menko-darmin-aturan-dhe-sempat-ditentang-keras/ Yang bicara bukan orang sembarangan, Menko Perekonomian Darmin Nasution, yang juga mantan Gubernur BI Agar kita tidak lupa, hulu masalah dana-dana domestik di luar negeri bukanlah “Tax amnesty” tapi “repatriasi dana hasil ekspor (DHE)” Jadi, ketika DN di