-Yanuar Rizky- elrizkyNet, 8 September 2018: Pagi ini saya memenuhi undangan dari kawan lama “Polemik radio talk show yang paling usia on-air nya (sindoTrijaya FM)”. Pas makan siang, tinggal menyisakan saya dengan bos nya asosiasi Ritel Pak Tatum dan moderator masBro Margi. Ya, namanya juga ngobrol ngalor ngidul.. dalam ngidul mas Margi bilang orang Amerika
-Yanuar Rizky- elrizkyNet, 8 September 2018: Seorang konglomerat bertanya kepada saya, bisnis masa depan apa ya, situasi sulit kalau sales turun terus nih? Itu bedanya, kalau pengusaha perspektif pasti kalau bisnis “sunset” ya cari ide baru “sunrise” ada dimana… Saya bilang, masa depan manusia ada di ketahanan pangan, bahkan konsep energi pun karena persoalan hulu
-Yanuar Rizky- elrizkyNet, 3 September 2018: Kata banyak orang bilang nilai tukar Rupiah selalu jadi unsur penentu politik… pola narasi seperti ini telah jadi pola sejak Soeharto jatuh, ya karena Rupiah nyungsep… Banyak juga yang bilang BJ Habibie Presiden paling berhasil dalam “menjinakkan Rupiah”… lalu, kenapa dia tidak jadi Presiden lagi? Katanya sih karena Amerika
-Yanuar Rizky- elrizkyNet, 12 Agustus 2018: Masalah kita (Indonesia) adalah soal Ekonomi…. begitu kira-kira salah satu narasi yang dibangun dalam menyambut pemilu Raya 2019…. Lalu, Ekonomi seperti apa yang ingin kita anggap (sebagai masalah)…. Jumat kemarin (10/8/2018) Lira (mata uang Turki) jatuh ke titik terendah…. hiruk pikuk kita sedang copras capres… tapi, di luaran (media
-Yanuar Rizky- elrizkyNet, 3 Juni 2018: Dalam banyak kesempatan sering kita dengar kita tak mungkin krisis karena “perang Kurs”. Kalau ditarik benang merahnya, karena keyakinan cadangan devisa. Atau, dalam bahasa diskusi di sebuah grup diskusi WAG, saya membaca seorang pejabat di BI mengatakan “liat aja Neraca BI saat ini beda banget dengan 1998.” Ini sebenarnya